
Bersama Merawat Situ-Situ Tua
Diposting oleh : Administrator
Kategori: - Dibaca: 187246 kali
Situ sama saja dengan manusia atau kendaraan, semakin lanjut usianya semakin butuh perawatan. Pertanyaannya memang apakah kita sudah memberikan perhatian yang optimal terhadap situ-situ yang berusia lanjut itu ? Apakah tubuh kolam yang terbuat dari tanah itu, masih cukup kuat untuk menahan tekanan air yang jumlahnya makin banyak ?
Menyadari semakin banyaknya situ buatan Belanda yang berusia tua maka kita perlu melakukan pengawasan dan perawatan tanggul milik kita, agar tragedi Situ Gintung tak terulang kembali. Secara teknis situ yang berusia tua harus dilakukan pengecekan secara visual setiap satu atau dua tahun sekali. Pengecekan harus dilakukan oleh pengawas tanggul (dike inspector), yang sudah mendapatkan pelatihan.
Dalam inspeksi visual semacam ini yang perlu perhatian khusus adalah tinggi muka air - apakah air sering melimpas- , kondisi tanggul serta bangunan yang ada pada tanggul terutama saluran pelimpah (spill way). Hubungan antara spill way dan tanggul tanah perlu diperhatikan, karena air sering menyelinep diantara spill way dan tanggul tanah. Karena hal ini bisa menjadi pemicu runtuhnya tanggul.
Permukaan tanggul juga harus menjadi perhatian. Sebaiknya rumput hijau ditanam di permukaan lereng tanggul untuk mencegah erosi. Akan tetapi, perlu juga diperhatikan adalah pepohonan yang berakar dalam harus disingkirkan dari tanggul, karena risiko tumbang dan tercabutnya akar akan mengurangi kekompakan tanggul. Disamping itu akar pohon yang membusuk memberikan ruang untuk dilalui air, akibatnya jika ruangan itu semakin besar maka akan lebih banyak air yang bisa melewatinya dan ini sangat berbahaya.
Perhatian juga diberikan kepada area di sekitar tanggul. Di sekitar tanggul tidak boleh ada rumah dan bangunan, maka ketika dilakukan inspeksi dicatat juga perubahan penggunaan tanah disekitar tanggul atau yang menempel di tanggu. Selanjutnya dibuat rekomendasi kepada pemerintah daerah untuk membersihkan wilayah itu. Hasil inspeksi ini, perlu disosialisasikan kepada masyarakat terutama yang berada di sekitar tanggul, agar mereka tahu apa yang harus diperbuat.
Selain pengawasan tahunan seperti yang disebutkan di atas, perlu juga dilakukan general check up, setiap lima tahun sekali. Ini dilakukan untuk meneliti ulang secara detail, kekuatan komponen-komponen tanggul. Berapa besar perubahan faktor luar terhadap kekuatan tanggul perlu dihitung kembali. Untuk hal ini tak cukup dilakukan oleh pengawas tanggul tapi harus dilakukan oleh orang-orang yang memang ahli dibidang ini. Jika tanggul sudah terlanjur dalam keadaan kritis, tak ada pilihan lain kecuali melakukan rehabilitasi atau bahkan rekonstruksi tanggul.
Bagaimanapun juga situ tak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah. Masyarakat dan pemangku kepenting lain juga harus memberikan perhatian, untuk itu mari sama-sama merawat situ. Jangan sampai kejadian yang menimpa Situ Gintung Terulang kembali.

0 Komentar :
Isi Komentar :